Wilayah Loreto di Peru secara resmi membentuk Kawasan Konservasi Regional (ACR) Medio Putumayo Algodón, menandai langkah signifikan dalam melestarikan ekosistem Amazon.
Inisiatif ini menambahkan kawasan alam yang dilindungi kelima dari jenisnya ke wilayah tersebut, memposisikan Loreto sebagai pemimpin dalam konservasi bersama dengan Cusco.
Pengakuan resmi diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Juan Carlos Castro, kepada gubernur regional, Jorge Chávez Silvano.
ACR Medio Putumayo Algodón mencakup hutan seluas 283.594,76 hektar dan dibuat melalui Keputusan No. 010-2025-MINAM.
Kawasan lindung ini menjaga beragam ekosistem, termasuk hutan perbukitan rendah, varillales, chamizales, dan lahan gambut.
Kawasan ini juga berfungsi sebagai penghubung strategis di koridor konservasi Putumayo, lanskap lintas batas seluas lebih dari 3,5 juta hektar yang menghubungkan kawasan lindung di Peru, Ekuador, dan Kolombia.
Pembentukan kawasan konservasi ini sangat penting untuk melindungi berbagai macam flora dan fauna, serta mendorong peluang bisnis berkelanjutan dengan masyarakat Amazon.
Kementerian Lingkungan Hidup (Minam), melalui badan teknisnya, akan fokus pada pengurangan kemiskinan di Amazon, memandang kawasan konservasi regional sebagai sarana untuk mempromosikan bisnis berbasis alam.