Peru akan meresmikan Kawasan Konservasi Regional (ACR) San Pedro de Chonta di wilayah Huánuco pada 20 Agustus 2025. Kawasan seluas lebih dari 51.000 hektar ini mencakup ekosistem penting seperti páramo, yungas Peru, dan hutan kering Marañón.
ACR San Pedro de Chonta vital bagi keamanan air bagi lebih dari 41.000 penduduk dan menjadi rumah bagi 575 spesies flora serta 226 spesies fauna, termasuk beruang berkacamata dan monyet wol berujung kuning yang terancam punah. Sebagai ACR ketiga di Huánuco, kawasan ini dirancang untuk terhubung dengan kawasan lindung lain, menciptakan koridor ekologis krusial. Pembentukannya merupakan hasil kolaborasi ekstensif dengan komunitas lokal dan otoritas, serta akan didukung oleh anggaran regional dan mitra nasional serta internasional. Praktik berkelanjutan seperti pertanian organik akan dipromosikan untuk memberikan manfaat bagi penduduk lokal sekaligus melindungi zona inti konservasi. Pembentukan ini sejalan dengan tujuan global melindungi 30% wilayah pada tahun 2030, sebagaimana tertuang dalam Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal.