Para ilmuwan telah mendeskripsikan spesies pohon kanopi baru, *Phragmotheca centinelensis*, dari hutan awan yang terancam di Ekuador. Spesies ini ditemukan di wilayah Chocó Andino, khususnya di area Centinela, yang memiliki luas kurang dari 7 km² dari total area sekitar 500 km². Penelitian ini menyoroti pentingnya upaya konservasi di wilayah tersebut.
*Phragmotheca centinelensis* adalah pohon kanopi yang dapat mencapai ketinggian hingga 50 meter, dengan akar penyangga yang dapat mencapai 7 meter. Ciri khasnya adalah bunga merah cerah dan buah besar. Spesies ini dinilai sebagai terancam punah oleh IUCN karena hilangnya habitat yang cepat. Saat ini, spesies ini hanya tercatat di tiga lokasi: pegunungan Centinela (Santo Domingo de los Tsáchilas), Cagar Alam Mashpi-Tayra, dan area Cielo Verde (Imbabura). Penemuan ini menekankan pentingnya konservasi dan restorasi ekosistem ini.
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya upaya konservasi di wilayah Chocó Andino, yang krusial untuk regulasi air, stabilitas iklim, dan penyerapan karbon. Penemuan *Phragmotheca centinelensis* menjadi pelajaran tentang pentingnya konservasi dan bagaimana kita dapat berkontribusi untuk melindungi spesies yang terancam punah. Pendidikan dan kesadaran masyarakat adalah kunci untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi Chocó Andino.