Honduras terus berupaya melindungi bunga nasionalnya, anggrek Rhyncholaelia Digbyana, melalui orchidarium di Yoro. Wilayah ini adalah salah satu habitat alami terakhir bagi spesies ikonik ini.
Orchidarium, yang didirikan oleh Program Nasional untuk Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan Berkelanjutan (PRONADERS) di Institut Nasional untuk Konservasi dan Pengembangan Hutan (ICF), berfokus pada konservasi anggrek aktif. Ini termasuk reproduksi in vitro, pendidikan lingkungan, dan penelitian ilmiah.
Inisiatif ini mengatasi hilangnya keanekaragaman hayati, karena anggrek menghadapi ancaman dari deforestasi, pertanian, dan perdagangan ilegal. Orchidarium bertujuan untuk mendidik sekolah dan masyarakat tentang pentingnya simbol nasional ini, mengamankan masa depannya di Honduras. ICF juga berupaya memerangi hama hutan menggunakan drone dan peralatan canggih lainnya, yang menunjukkan komitmen untuk melestarikan sumber daya alam Honduras pada tahun 2025.