Di Simalungun, Indonesia, sebuah inisiatif lingkungan yang signifikan telah diluncurkan untuk melindungi flora dan fauna di wilayah Danau Toba. Upaya ini melibatkan kampanye penanaman pohon massal di tujuh kabupaten di wilayah tersebut.
Proyek ini merupakan upaya kolaboratif, yang waktunya bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung status UNESCO Global Geopark di wilayah tersebut, yang akan divalidasi ulang.
Penanaman dilakukan di 16 lokasi geosites, dengan 250 bibit pohon produktif ditanam di setiap lokasi. Pohon yang ditanam termasuk varietas penghasil buah seperti mangga dan rambutan, yang bertujuan untuk meningkatkan lingkungan dan ekonomi lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wilayah tersebut dan memastikan pelestarian sumber daya alamnya.
Proses revalidasi UNESCO dijadwalkan pada 20-25 Juli 2025, di mana pengelolaan geopark akan dinilai. Pihak berwenang optimis tentang keberhasilan inisiatif dan pelestarian warisan geologi dan biologi unik di wilayah tersebut.