Dalam upaya konservasi yang signifikan, para spesialis di Tocantins, Brasil, telah berhasil memperkenalkan kembali Bromelia braunii yang sangat terancam punah ke habitat aslinya. Spesies bromeliad langka ini, yang berasal dari cerrado berbatu, menghadapi hilangnya habitat akibat aktivitas penambangan dan faktor lainnya.
Proyek ini, sebuah kolaborasi antara Institut Naturatins dan Universitas Negeri Tocantins (Unitins), melibatkan reproduksi bibit Bromelia braunii dan Bromelia magnifica di laboratorium. Bibit-bibit ini kemudian ditanam kembali dengan hati-hati di wilayah cerrado, khususnya di tenggara negara bagian. Tim juga memantau pemulihan, pertumbuhan, dan kesehatan tanaman yang diperkenalkan kembali.
Proses pengenalan kembali, bagian dari Rencana Aksi Teritorial untuk Konservasi Spesies Cerrado yang Terancam (PAT Cerrado Tocantins), mencakup pengumpulan benih, sterilisasi, perkecambahan, dan aklimatisasi. Proyek ini bertujuan untuk memperkenalkan sekitar 50 bibit pada tahun 2025. Pengenalan kembali merupakan langkah penting dalam melestarikan spesies unik ini dan perannya dalam ekosistem, dan upaya sedang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang populasi Bromelia braunii.