Proyek Taş Tepeler (Bukit Batu) di Şanlıurfa, Turki tenggara, terus merevolusi pemahaman kita tentang periode Neolitikum pada tahun 2025. Inisiatif arkeologi yang luas ini, yang diakui sebagai salah satu yang terbesar di dunia, mencakup situs-situs seperti Göbeklitepe dan Karahantepe, tempat penggalian yang sedang berlangsung mengungkap penemuan-penemuan inovatif.
Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Gökhan Yazgı menekankan pentingnya proyek ini secara global, menyoroti kolaborasi para arkeolog internasional. Penggalian dan penelitian terus memberikan dasar ilmiah untuk memahami kehidupan prasejarah. Upaya masih dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di Karahantepe, dengan pekerjaan yang sedang berlangsung pada struktur pelindung.
Museum Arkeologi Şanlıurfa memperluas perannya sebagai pusat penelitian dan pameran Neolitikum terkemuka, yang bertujuan untuk memberikan pengunjung pemahaman komprehensif tentang sejarah kaya wilayah tersebut. Penemuan yang sedang berlangsung di Göbeklitepe dan Karahantepe terus membentuk kembali pemahaman kita tentang transisi umat manusia ke pertanian, struktur sosial, dan sistem kepercayaan selama periode Neolitikum.