Para peneliti dari Universitas Cambridge telah menemukan fosil hewan awal yang terawetkan dengan sangat baik di Grand Canyon, yang berusia antara 507 hingga 502 juta tahun lalu, pada periode Kambrium. Penemuan ini mencakup moluska pemakan alga, krustasea penyaring, dan cacing dengan gigi bercabang kompleks, serta sisa-sisa makanan mereka. Analisis fosil ini memberikan gambaran mendalam tentang ekosistem kuno dan proses evolusi yang terjadi selama ledakan Kambrium. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.
Fosil-fosil tersebut ditemukan selama ekspedisi tahun 2023 di sepanjang Sungai Colorado, yang membentuk Grand Canyon. Penelitian ini mengungkapkan bahwa area tersebut dulunya memiliki kondisi yang mendukung kehidupan laut yang beragam, dengan perairan kaya oksigen dan nutrisi, yang memungkinkan evolusi berbagai adaptasi kompleks pada hewan-hewan awal.
Penemuan ini menyoroti pentingnya Grand Canyon sebagai situs geologis yang memberikan wawasan berharga tentang sejarah kehidupan di Bumi dan proses evolusi yang membentuk keanekaragaman hayati saat ini.