Metode Baru Analisis Pencairan Gletser Thwaites Dapat Mempercepat Peringatan Kenaikan Permukaan Laut

Para peneliti dari Pennsylvania State University telah mengembangkan metode baru untuk menganalisis pencairan lapisan es, termasuk Gletser Thwaites di Antartika Barat. Metode ini menggunakan data dari satelit ICESat-2 NASA untuk membuat profil tiga dimensi rinci dari permukaan lapisan es dan mengidentifikasi struktur lapisan es yang sulit diamati sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian timur Gletser Thwaites kurang stabil dan menipis dengan cepat, tidak seperti sisi baratnya. Penyebab asimetri ini masih dipelajari, tetapi para ilmuwan menduga bahwa pemanasan laut, penyusutan es laut, dan percepatan aliran es dapat berperan. Temuan ini memicu lingkaran umpan balik: lebih banyak es mencair lebih cepat, yang mengarah pada lebih banyak pencairan lagi. Metodologi yang dikembangkan oleh ahli geografi Shujie Wang dan Richard Alley ini telah diakui sebagai langkah maju yang penting. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk memprediksi lokasi dan waktu gangguan kritis, memberikan kesempatan untuk prediksi dan adaptasi yang lebih awal. Penelitian ini dibangun berdasarkan analisis runtuhnya rak es Larsen B pada tahun 2002, yang menjadi sinyal serius perubahan iklim. Tugas para ilmuwan saat ini adalah untuk memahami bagaimana lapisan es akan menjadi tidak stabil dalam waktu dekat. Pendekatan baru ini sekarang menyediakan instrumen yang lebih tepat untuk observasi dan pemodelan, yang dapat meningkatkan kemampuan kita untuk bereaksi terhadap krisis iklim.