Penggalian arkeologis di Kastil Szeged telah mengungkapkan struktur menara tersembunyi yang memberikan wawasan baru tentang sejarah dan perkembangan wilayah tersebut. Menara ini, yang dikenal sebagai 'bastion air', menunjukkan konstruksi yang saling terkait, mencerminkan teknik pembangunan yang canggih pada masa itu.
Kastil Szeged, yang dibangun pada abad ke-16, berfungsi sebagai benteng pertahanan utama di dataran rendah. Benteng ini memiliki dinding kuat, benteng, dan parit untuk melindungi dari ancaman eksternal. Penemuan menara ini menyoroti pentingnya kastil dalam sejarah pertahanan dan peranannya sebagai pusat perdagangan dan budaya sejak abad pertengahan.
Setelah pengusiran bangsa Turki, wilayah ini berada di bawah kendali Habsburg. Menara dengan dinding vertikal yang melebar di bagian dasar ini mengingatkan kita pada kebutuhan akan perlindungan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Pada abad ke-18, kastil berfungsi sebagai gudang militer dan penjara. Banjir Besar Szeged pada tahun 1879 menyebabkan kerusakan signifikan, dan sebagian besar kastil dihancurkan selama rekonstruksi kota. Kunjungan Kaisar Franz Joseph setelah banjir dan janjinya untuk membangun kembali kota itu melambangkan kemampuan masyarakat untuk bersatu kembali dan membangun kembali, tidak hanya bangunan, tetapi juga harapan dan masa depan.
Penemuan menara tersembunyi ini memberikan kesempatan untuk terhubung dengan masa lalu dan melihat kemungkinan masa depan, serta menyoroti pentingnya pelestarian situs bersejarah untuk generasi mendatang.