Para arkeolog di Luxor, Mesir, telah mengumumkan penemuan tiga makam kuno di nekropolis Dra Abu el-Naga. Makam-makam tersebut, yang berasal dari 3.500 tahun yang lalu pada periode Kerajaan Baru (1550 SM), dulunya milik negarawan terkemuka.
Prasasti yang ditemukan di dalam makam mengungkapkan nama dan gelar pemiliknya. Mohamed Ismail Khaled, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya peran mereka. Kementerian Pariwisata dan Purbakala telah merilis gambar artefak dan patung yang ditemukan di dalam makam.
Satu makam, yang sebagian besar hancur, milik Amum-em-Ipet dari periode Ramesside. Dua makam lainnya berasal dari Dinasti ke-18. Salah satunya milik Baki, seorang pengawas silo biji-bijian, dan yang lainnya milik S, seorang pengawas di Kuil Amun, seorang penulis, dan walikota oasis utara. Menteri Pariwisata dan Purbakala Sherif Fathy memuji penemuan itu sebagai pencapaian besar yang diharapkan dapat meningkatkan pariwisata budaya di Mesir.