Pada tanggal 26 Mei 2025, arkeolog Mesir mengumumkan penemuan tiga makam kuno di nekropolis Dra Abu el-Naga, Luxor. Makam-makam ini berasal dari periode Kerajaan Baru (1550-1070 SM), yang menambah kekayaan sejarah daerah tersebut.
Prasasti di dalam makam mengungkapkan identitas dan peran penghuninya. Satu makam milik Amum-em-Ipet, yang bekerja di perkebunan Amun selama periode Ramesside. Makam lainnya milik Baki, seorang pengawas silo biji-bijian, sementara yang ketiga milik seorang individu bernama "S", seorang pengawas di Kuil Amun di oasis, yang juga menjabat sebagai penulis dan walikota oasis utara.
Penemuan ini mendahului pembukaan akbar Museum Agung Mesir pada 6 Juli 2025. Penemuan baru ini diharapkan dapat lebih merangsang pariwisata budaya, menarik pengunjung yang tertarik untuk menjelajahi warisan kuno Mesir. Museum ini akan menampilkan lebih dari 100.000 artefak, memberikan pandangan luas tentang harta arkeologi Mesir.