Ekskavasi Kepulauan Farasan: Penemuan Tahun 2025 Mengungkap Rahasia Perdagangan Kuno Laut Merah

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Ekskavasi arkeologi Saudi-Prancis baru-baru ini di Kepulauan Farasan telah selesai, mengungkapkan wawasan signifikan tentang permukiman manusia kuno di wilayah tersebut dan peran pentingnya dalam perdagangan maritim Laut Merah. Upaya kolaboratif ini melibatkan Komisi Warisan Saudi, Universitas Paris 1 Panthéon-Sorbonne, dan Pusat Nasional Penelitian Ilmiah Prancis (CNRS).

Pekerjaan lapangan terkonsentrasi di situs arkeologi di Al-Qassar, Al-Ghureen, dan Wadi Shami. Misi ini berfokus pada studi situs pemakaman dan pemetaan fase permukiman untuk lebih memahami konteks sejarah aktivitas manusia di kepulauan Laut Merah selatan ini.

Ekskavasi dari tahun 2011 hingga 2024 mengungkap sisa-sisa peninggalan yang berasal dari Zaman Perunggu, bersama dengan bukti kerajaan Arab Selatan. Menara pengawas dan instalasi industri, yang diyakini sebagai sisa-sisa kamp militer abad ke-2 SM yang digunakan untuk memantau rute perdagangan maritim, juga ditemukan. Penemuan ini menyoroti peran penting Farasan dalam menghubungkan peradaban kuno di Arab Selatan dan Mediterania.

Sumber-sumber

  • Saudi Gazette

  • Saudi Gazette

  • Arab News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.