Penemuan inti es berusia 12.000 tahun di Pegunungan Alpen Prancis pada Juli 2025 memberikan perspektif global yang penting tentang perubahan iklim. Penemuan ini, yang berasal dari periode glasial terakhir, menawarkan wawasan unik tentang bagaimana iklim telah berubah selama ribuan tahun.
Inti es ini, yang terletak di Gunung Dome du Goûter di massif Mont Blanc, adalah arsip komposisi kimia dan atmosfer dari periode glasial terakhir. Analisis inti es sepanjang 40 meter ini mengungkapkan bahwa inti es terbentuk selama perkembangan awal pertanian di Eropa Barat. Penentuan usia radiokarbon mengkonfirmasi usia es tersebut, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari perubahan atmosfer dan iklim dari era tersebut.
Inti es ini mengandung aerosol, seperti partikel debu, garam laut, abu vulkanik, dan zat dari aktivitas manusia. Mempelajari aerosol ini membantu para ilmuwan memahami bagaimana berbagai faktor alam dan buatan manusia mempengaruhi iklim di masa lalu. Penemuan ini juga memberikan wawasan tentang transisi dari masyarakat pemburu-pengumpul ke masyarakat pertanian, hewan ternak, dan perkembangan peradaban awal.
Penemuan inti es ini sangat penting karena memberikan data berharga untuk sejarah iklim dan implikasinya. Ini adalah studi pertama dari inti es dari wilayah Eropa yang terkait dengan perubahan iklim terakhir dari zaman es hingga saat ini. Penemuan ini menekankan pentingnya melestarikan inti es sebagai sumber data yang tak ternilai tentang sejarah iklim global.