Para arkeolog telah menemukan struktur bangunan dengan rencana grid dan saluran air yang berasal dari periode Neolitik dan Zaman Perunggu Awal di situs arkeologi Çayönü Höyüğü di Turki. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang perencanaan kota kuno dan kehidupan masyarakat pada masa tersebut.
Çayönü Höyüğü, yang terletak di distrik Ergani, Diyarbakır, telah menjadi fokus penelitian arkeologi sejak tahun 1964. Situs ini dikenal sebagai salah satu pemukiman Neolitik paling awal dan berperan penting dalam transisi manusia dari kehidupan nomaden ke kehidupan menetap serta pengembangan pertanian awal.
Selama musim penggalian tahun 2025, tim yang dipimpin oleh Asosiasi Profesor Dr. Savaş Sarıaltun dari Universitas Çanakkale Onsekiz Mart menemukan empat struktur dengan rencana grid dan saluran air yang berasal dari periode Neolitik sekitar 10.200–6.500 SM. Penemuan ini menunjukkan adanya perencanaan kota yang lebih maju dan penggunaan teknologi air pada masa tersebut.
Selain itu, tim juga menemukan berbagai artefak seperti alat obsidian, sampel malakit, dan objek tembaga, yang menunjukkan adanya keahlian dalam metalurgi dan kerajinan pada masa Neolitik. Penemuan ini memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan masyarakat kuno dan perkembangan teknologi mereka.
Penggalian di Çayönü Höyüğü diperkirakan akan terus berlangsung, dengan rencana untuk memperluas area penggalian dari 750 menjadi 1.500 meter persegi pada akhir tahun 2025. Para peneliti berharap dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang sejarah wilayah tersebut dan kehidupan masyarakat pertanian awal.