Para astronom, yang dipimpin oleh University of Galway, telah mengamati sistem bintang muda 2MASS1612, yang berjarak 430 tahun cahaya. Menggunakan VLT di Chili, mereka menangkap gambar cakram protoplanet berstruktur, lebih besar dari tata surya kita.
Cakram tersebut menunjukkan cincin terang dan celah, yang menunjukkan pembentukan planet, berpotensi raksasa gas beberapa kali massa Jupiter. Lengan spiral menunjukkan pengaruh gravitasi. Wilayah aktif bagian dalam cukup besar untuk menampung planet-planet tata surya kita.
Penemuan ini, dengan kombinasi langka cincin dan lengan spiralnya, selaras dengan model pembentukan planet. Ini menawarkan wawasan tentang pembentukan planet dan asal usul tata surya kita. Penelitian lebih lanjut, termasuk pengamatan dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb, direncanakan.
Emisi atmosfer menunjukkan pembentukan planet. Sistem 2MASS1612 adalah kunci untuk mempelajari interaksi planet-cakram, yang sangat penting untuk memahami evolusi planet. Penemuan ini dapat mengarah pada evaluasi kembali teori pembentukan planet, menginspirasi generasi ilmuwan di masa depan.
Kolaborasi di berbagai institusi menekankan upaya manusia bersama untuk memahami. Penemuan menyoroti pencarian tak berujung untuk mengungkap kosmos.