Para arkeolog telah menemukan artefak kuno di dekat Bukit Mallikarjuna dan Kuil Anjaneya Swamy di Maski, distrik Raichur, Karnataka. Artefak-artefak ini diperkirakan berusia sekitar 4.000 tahun, yang mengindikasikan adanya peradaban yang berkembang di wilayah tersebut. Penggalian yang dipimpin oleh Profesor Dr. Andrew M. Bauer dari Universitas Stanford, Dr. Peter G. Johansen dari Universitas McGill, dan para sarjana dari Universitas Shiv Nadar telah berlangsung selama tiga bulan. Tim peneliti yang terdiri dari lebih dari 20 peneliti dari India, Amerika Serikat, dan Kanada telah menemukan berbagai artefak, termasuk kendi tanah liat, karya seni, alat-alat, dan peralatan memasak. Penemuan ini menunjukkan adanya komunitas yang maju dengan praktik budaya yang berkembang, yang berasal dari antara abad ke-11 dan ke-14 SM. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah India kuno. Para ahli percaya bahwa artefak ini dapat memberikan informasi berharga tentang kehidupan masyarakat pada masa itu, termasuk struktur sosial, teknologi, dan kepercayaan agama mereka. Penemuan di Maski juga dapat membantu para peneliti untuk lebih memahami hubungan antara peradaban kuno di India dengan peradaban lain di dunia. Penemuan ini juga menyoroti pentingnya pelestarian situs arkeologi untuk generasi mendatang. Penelitian lebih lanjut tentang artefak ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peradaban kuno di wilayah tersebut dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan kita tentang sejarah India. Penemuan artefak kuno di Maski adalah bukti penting dari kekayaan warisan budaya India dan pentingnya penelitian arkeologi dalam melestarikan dan memahami masa lalu.
Penemuan Artefak Kuno di Maski, Karnataka: Mengungkap Peradaban Berusia 4.000 Tahun
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Sumber-sumber
Republic World
India Today
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.