Geografi Bumi sedang mengalami transformasi dramatis. Di Afrika, samudra baru sedang terbentuk di Segitiga Afar, sementara penelitian menunjukkan Amerika Utara dan Eropa mungkin masih merupakan satu benua.
Samudra Keenam Afrika
Benua Afrika terbelah di Segitiga Afar, tempat lempeng tektonik Nubia, Somalia, dan Arab bertemu. Proses ini, bagian dari sistem Lembah Retakan Afrika Timur, diperkirakan akan menyebabkan terciptanya cekungan samudra baru selama 5 hingga 10 juta tahun ke depan. Lempeng Somalia bergerak menjauh dari lempeng Nubia, menyebabkan kerak bumi pecah. Akhirnya, Laut Merah dan Teluk Aden dapat membanjiri lembah retakan, memisahkan Tanduk Afrika dan berpotensi mengubah wilayah tersebut menjadi kepulauan yang mirip dengan Madagaskar.
Amerika Utara dan Eropa: Satu Benua?
Dr. Jordan Phethean dari Universitas Derby berpendapat bahwa Amerika Utara dan Eropa mungkin masih terhubung. Penelitian menunjukkan bahwa lempeng tektonik Amerika Utara dan Eurasia belum sepenuhnya terpisah, meskipun ada Samudra Atlantik di antara mereka. Lempeng-lempeng ini masih meregang dan dalam proses perpisahan. Studi ini berfokus pada Islandia dan Punggung Bukit Greenland-Islandia-Faroes (GIFR), mengungkapkan bahwa mereka mengandung fragmen geologis dari lempeng tektonik Amerika Utara dan Eurasia. Ini menantang keyakinan tradisional bahwa lempeng-lempeng tersebut benar-benar terpisah 52 juta tahun yang lalu.
Pergeseran geologis ini menyoroti sifat dinamis Bumi dan menantang norma-norma geografis yang telah ditetapkan. Penelitian yang sedang berlangsung memberikan wawasan tentang masa depan planet ini dan aktivitas lempeng tektonik awalnya.