'The Thing' dari Antartika: Penemuan Telur Fosil Antarcticoolithus bradyi Mengungkap Reproduksi Reptil Laut Kuno

Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko

Penemuan telur fosil bercangkang lunak yang unik,

Antarcticoolithus bradyi

, di Antartika telah merevolusi pemahaman kita tentang reproduksi reptil laut kuno. Digali pada tahun 2011 oleh tim peneliti Chili, telur yang dijuluki "The Thing" karena penampilannya yang tidak biasa, berukuran sekitar bola sepak dan berasal dari sekitar 68 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous. Ini mewakili telur bercangkang lunak terbesar yang pernah ditemukan dan telur terbesar kedua dari hewan yang diketahui.


Berukuran panjang sekitar 28 cm dan lebar 20 cm, permukaan halus dan cangkang tipis

Antarcticoolithus bradyi

membedakannya dari telur dinosaurus. Strukturnya lebih mirip dengan telur kadal dan ular modern. Fosil itu ditemukan di dekat sisa-sisa

Kaikaifilu hervei

, seekor mosasaurus besar, yang membuat para ilmuwan berhipotesis tentang potensi hubungan orang tua-anak.


Temuan ini menantang keyakinan lama bahwa mosasaurus, reptil air yang terkait dengan kadal dan ular modern, melahirkan anak hidup. Penemuan ini menunjukkan bahwa mosasaurus mungkin telah bertelur, mirip dengan beberapa reptil kontemporer, dengan cangkang yang sangat tipis dari mana keturunannya muncul dengan cepat. Kelangkaan telur bercangkang lunak yang membatu membuat penemuan ini sangat signifikan, memberikan wawasan berharga tentang evolusi strategi reproduksi di antara reptil dan dinosaurus.


Penemuan telur tersebut telah memacu penelitian lebih lanjut tentang keanekaragaman telur kuno dan gaya hidup hewan yang punah.

Sumber-sumber

  • Pravda

  • Google Search

  • Google Search

  • Sci-News

  • Live Science

  • Live Science

  • Sci-News.com

  • Sci-News

  • Live Science

  • Live Science

  • Wikipedia

  • Google Search

  • Google Search

  • Live Science

  • Sci-News.com

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

'The Thing' dari Antartika: Penemuan Telur... | Gaya One