Paus remaja hingga sub-dewasa berhasil dibebaskan di lepas pantai dekat Moeraki, Selandia Baru, berkat upaya kolaboratif. Tim pelepasan paus Departemen Konservasi (DOC), kru nelayan lokal, dan mana whenua bekerja sama untuk menyelamatkan paus tersebut.
Paus, yang diperkirakan memiliki panjang hingga 9 meter, terjerat dalam tali kepiting anyaman 12mm dengan satu pelampung. Tim DOC memutuskan untuk bekerja dengan kru nelayan lokal yang sudah berada di lokasi, yang terbukti sangat penting untuk penyelamatan.
Manajer operasi pesisir Otago DOC, Gabe Davies, menyampaikan rasa terima kasih atas penanganan situasi yang terampil oleh kru lokal. Ia menyoroti pentingnya hubungan lokal yang kuat dan tujuan bersama dalam memastikan pelepasan paus yang aman.
Dr. Cat Peters, pemimpin tim pelepasan DOC, menjelaskan bahwa jeratan lebih sering terjadi selama migrasi paus. Ia menekankan pentingnya menyelamatkan paus yang terjerat, dengan menyatakan bahwa "Setiap paus berharga."
Tim merespons hingga 20 jeratan per tahun. DOC juga mengetahui adanya kemungkinan penampakan paus terjerat lainnya di lepas pantai area Chrystalls Beach-Bull Creek. Masyarakat disarankan untuk menjauh dari paus yang terjerat dan melaporkan setiap penampakan.