Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 30% pada impor dari Uni Eropa (UE) dan Meksiko telah memicu ketegangan perdagangan global. Dalam laporan ini, kami akan menyajikan analisis mendalam dari sudut pandang jurnalisme profesional, berdasarkan fakta dan data yang terverifikasi.
Menurut data dari Departemen Perdagangan AS, defisit perdagangan AS dengan UE mencapai lebih dari $170 miliar pada tahun 2024. Kebijakan tarif ini bertujuan untuk mengurangi defisit tersebut. Namun, Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, telah mengkritik langkah tersebut, memperingatkan potensi kerusakan pada rantai pasokan transatlantik. Sumber-sumber di dalam UE mengindikasikan bahwa mereka sedang mempersiapkan tindakan balasan yang proporsional jika diperlukan.
Di Meksiko, dampak tarif juga signifikan. Ekspor Meksiko ke AS mencapai sekitar $350 miliar per tahun. Para ahli ekonomi memperkirakan bahwa tarif ini dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi dan hilangnya lapangan kerja. Situasi ini terus berkembang, dengan negosiasi yang sedang berlangsung untuk mencegah implementasi tarif dan mengurangi dampak ekonomi yang merugikan. Laporan lebih lanjut akan menyusul seiring dengan perkembangan situasi.