Sebuah studi terbaru oleh National Bureau of Economic Research (NBER) menyoroti dampak kebijakan pajak terhadap investasi bisnis di Amerika Serikat.
Penelitian menunjukkan bahwa pengurangan biaya investasi modal mengarah pada peningkatan signifikan dalam pengeluaran modal, yang berpotensi melebihi perkiraan analis pemerintah.
Studi tersebut menganalisis efek dari Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Lapangan Kerja tahun 2017 (TCJA), dengan fokus khusus pada dampak pemotongan tarif pajak perusahaan dan ketentuan pembebanan penuh.
Para penulis, Jonathan Hartley, Kevin Hassett, dan Joshua Rauh, menemukan bahwa pengurangan satu poin persentase dalam biaya modal memicu peningkatan 1,7 hingga 3,0 poin persentase dalam tingkat investasi bisnis.
Hal ini menunjukkan bahwa membuat pembebanan penuh permanen dapat menjadi kebijakan pajak pro-pertumbuhan yang sangat efektif. Studi ini juga menunjukkan bahwa penyusutan bonus mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada investasi bisnis daripada pengurangan tarif pajak perusahaan.
Temuan ini sangat relevan karena Senat AS mempertimbangkan Undang-Undang One Big Beautiful Bill (OBBB), yang mencakup kebangkitan kembali penyusutan bonus 100 persen hingga tahun 2029.
Kesimpulan studi dapat memengaruhi perdebatan kebijakan yang sedang berlangsung dan evaluasi dampak potensial dari RUU tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan pemerintah.