Data Eurostat terbaru menunjukkan bahwa Republik Ceko terus menghadapi harga listrik rumah tangga yang tinggi di Uni Eropa pada tahun 2025, bahkan setelah disesuaikan dengan standar daya beli (PPS). Meskipun harga diperkirakan akan terus menurun pada tahun 2025, para ahli memperingatkan bahwa penurunan mungkin tidak sesuai dengan skala yang terlihat pada tahun 2024, sehingga harga masih lebih tinggi daripada tingkat sebelum krisis.
Pada awal Mei 2025, beberapa penyedia telah menurunkan tarif. E.ON telah menurunkan harga listrik sebesar 18% untuk 700.000 pelanggan tanpa kontrak jangka tetap. ČEZ menawarkan diskon 15% untuk listrik dan diskon 25% untuk gas bagi 1,7 juta pelanggan dengan kontrak terbuka mulai Januari. Pemasok lain, termasuk Pražská plynárenská dan Centropol, juga memangkas harga.
Republik Ceko juga mengalami peningkatan biaya listrik dari tahun ke tahun. Eurostat mengaitkan hal ini dengan biaya pemeliharaan jaringan yang lebih tinggi dan penghapusan bertahap keringanan pajak dan subsidi yang sebelumnya diberikan kepada rumah tangga. Terlepas dari penurunan harga baru-baru ini, sejak 2015, harga energi di negara tersebut telah meningkat secara signifikan, meskipun tetap lebih rendah daripada di negara tetangga Jerman.
Mengenai harga gas rumah tangga, Republik Ceko berada di peringkat menengah di Uni Eropa. Harga gas rumah tangga terendah ditemukan di Hongaria, Kroasia, dan Rumania.
Pasar energi Ceko menunjukkan tanda-tanda peningkatan berkelanjutan pada tahun 2025, dengan harga diperkirakan akan terus menurun. Menurut otoritas pengatur dan Kementerian Perindustrian, harga energi rata-rata di Republik Ceko diproyeksikan akan menurun lebih lanjut tahun ini, terutama didorong oleh kondisi pasar yang menguntungkan.
Konsumen disarankan untuk mempertimbangkan penguncian kontrak jangka panjang, karena banyak yang mengharapkan potensi pembaruan harga antara tahun 2026 dan 2027. Selain itu, beralih ke pemasok lain dapat menghasilkan penghematan, karena pelanggan baru sering mendapatkan manfaat dari penawaran khusus.
Pemerintah telah menerapkan beberapa langkah untuk meringankan beban pada konsumen akhir. Pemotongan PPN pada tagihan gas dan listrik dari 13,5% menjadi 9% mulai 1 Mei 2022 kini telah diperpanjang hingga Oktober 2025.
Republik Ceko adalah salah satu Negara Anggota Uni Eropa terkemuka dengan penerapan mekanisme reverse charge opsional untuk banyak pasokan barang dan jasa tertentu. Mekanisme reverse charge lokal, antara lain, berlaku pada kondisi tertentu untuk penyediaan jasa konstruksi, konsol game, laptop dan tablet, sirkuit terpadu (mikroprosesor dan unit pemrosesan pusat), pasokan gas dan listrik ke pedagang berlisensi.
Para ahli menyarankan konsumen untuk mempertimbangkan penguncian kontrak jangka panjang, karena banyak yang mengharapkan potensi pembaruan harga antara tahun 2026 dan 2027. Selain itu, beralih ke pemasok lain dapat menghasilkan penghematan, karena pelanggan baru sering mendapatkan manfaat dari penawaran khusus.
Terlepas dari penurunan harga baru-baru ini, Republik Ceko terus menghadapi peningkatan harga energi yang signifikan jika dilihat dalam jangka panjang. Sejak 2015, harga energi di negara tersebut telah meningkat secara signifikan.