Pasar saham India mengalami penurunan signifikan pada 31 Juli 2025, dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai penerapan tarif baru terhadap ekspor India. Indeks Nifty 50 dan BSE Sensex masing-masing turun sekitar 0,6%, mencerminkan sentimen investor yang cemas terhadap dampak kebijakan perdagangan AS.
Rupiah India juga terdampak, mencapai level terendah dalam lima bulan terakhir, dengan nilai tukar mendekati 87,74 per dolar AS. Meskipun sempat pulih sedikit menjadi 87,56, depresiasi ini menunjukkan ketidakpastian pasar yang meningkat. Beberapa analis memperkirakan bahwa Bank Sentral India mungkin akan melakukan intervensi untuk menstabilkan mata uang tersebut.
Pengumuman tarif baru ini menambah ketegangan dalam hubungan perdagangan antara India dan AS, yang sebelumnya telah mengalami ketidakpastian terkait kebijakan moneter AS dan negosiasi perdagangan bilateral. Investor disarankan untuk memantau perkembangan ini secara cermat, mengingat potensi dampaknya terhadap ekonomi dan pasar keuangan India.