Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Musik
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Gosip
    • •Arsitektur
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Mata Uang Kripto
    • •Hiburan
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Berita Terkini
    • •Ringkasan
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Pajak
  • •Lelang
  • •Bank & Mata Uang
  • •Mata Uang Kripto
  • •Hiburan
  • •Pasar Saham
  • •Perusahaan
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Uang
  • Pasar Saham

Tarif Trump: Dampak dan Tanggapan Internasional terhadap Kebijakan Perdagangan AS

09:29, 01 Agustus

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pada 31 Juli 2025, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif baru terhadap sejumlah negara, termasuk Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, efektif mulai 1 Agustus 2025. Tarif ini berkisar antara 15% hingga 50%, dengan tujuan mengurangi defisit perdagangan AS dan mendorong produksi domestik.

Langkah ini telah memicu reaksi internasional yang beragam. Uni Eropa, yang sebelumnya telah menunda penerapan tarif balasan, kini mempertimbangkan tindakan balasan terhadap produk AS. Jepang dan Korea Selatan, sebagai mitra dagang utama, juga mengekspresikan keprihatinan atas dampak kebijakan ini terhadap hubungan perdagangan mereka dengan AS.

Di dalam negeri, tarif baru diperkirakan akan meningkatkan biaya operasional dan harga konsumen, berpotensi menyebabkan inflasi. Beberapa analis memperingatkan bahwa langkah ini dapat memperburuk ketegangan perdagangan global dan mempengaruhi stabilitas ekonomi internasional.

Selain itu, keputusan ini bertepatan dengan tantangan hukum terhadap kebijakan perdagangan AS. Beberapa panel hakim pengadilan banding telah menyatakan skeptisisme terhadap otoritas Presiden Trump dalam menerapkan tarif tersebut tanpa persetujuan Kongres. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, juga menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan oleh kebijakan ini.

Situasi ini menyoroti kompleksitas hubungan perdagangan internasional dan pentingnya dialog multilateral untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Proses hukum yang sedang berlangsung dan negosiasi internasional akan membentuk masa depan kebijakan perdagangan AS dan dampaknya terhadap ekonomi global.

Sumber-sumber

  • U.S. News & World Report

  • The Latest: Trump orders new tariffs on multiple US trade partners to take effect in 7 days

  • Appeals court judges question trade emergency behind Trump tariffs

  • Trump announces 30% tariffs on EU goods as trade talks stall

  • EU trade ministers discuss €72 billion retaliatory tariffs on US goods

  • Regulating Imports with a Reciprocal Tariff to Rectify Trade Practices that Contribute to Large and Persistent Annual United States Goods Trade Deficits

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

01 Agustus

Pasar Saham Asia Terkoreksi Setelah Pengumuman Tarif AS Baru

31 Juli

Pasar Saham India Terkoreksi Setelah Pengumuman Tarif AS yang Baru

31 Juli

AS Impos Tarip 25% pada Impor dari India: Dampak dan Reaksi Global

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.