Pasar saham Eropa memulai perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025, dengan nada positif, mencerminkan optimisme global yang meluas. Indeks EuroStoxx 50 naik 0,76% menjadi 5.376,74 poin, didorong oleh sentimen positif dari pasar Amerika Serikat dan Asia. Hal ini memperkuat harapan bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan September, menyusul data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September mendekati 100%, dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahkan menyarankan kemungkinan pemotongan setengah poin.
Indeks Pasar Swiss (SMI) mencatat kenaikan tipis 0,1% menjadi 11.897,45, sementara indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,13% ke level 9.159,41. Sektor teknologi menunjukkan kekuatan, dengan saham SAP naik 2,3% menjadi €237. Di sisi lain, sektor minyak menghadapi tekanan penurunan. International Energy Agency (IEA) kembali merevisi turun proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2025 dan 2026. IEA memperkirakan permintaan minyak global akan tumbuh sebesar 680.000 barel per hari pada tahun 2025, turun 20.000 barel dari perkiraan sebelumnya, dan proyeksi untuk tahun 2026 juga direvisi turun sebesar 20.000 barel menjadi 700.000 barel per hari. Saham Vestas, produsen turbin angin, mengalami penurunan 1,5% di tengah kekhawatiran mengenai penurunan pesanan baru yang turun 44% menjadi sekitar 2 gigawatt pada kuartal kedua 2025, sebagian karena ketidakpastian kebijakan energi angin di Amerika Serikat. Meskipun demikian, pendapatan Vestas naik hampir 14% menjadi €3,745 miliar, dan perusahaan mempertahankan panduan pendapatan setahun penuhnya.
Perkembangan kebijakan dan geopolitik juga memengaruhi pasar. Penghentian sementara tarif AS terhadap barang-barang Tiongkok selama 90 hari memberikan kelegaan bagi investor, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi pengaruh politik terhadap independensi bank sentral. Namun, untuk saat ini, optimisme terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar mendominasi sentimen pasar.