Fluktuasi Pasar Saham India: Dampak Perdagangan Global dan Sentimen Investor

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pasar saham India mengalami penurunan pada 25 Juli 2025, dengan indeks Nifty 50 dan BSE Sensex masing-masing turun sekitar 0,5%. Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan signifikan pada saham Bajaj Finance, yang disebabkan oleh kekhawatiran mengenai kualitas aset di segmen UMKM perusahaan tersebut. Meskipun perusahaan melaporkan laba yang kuat untuk kuartal Juni, sahamnya tetap tertekan. Selain itu, 15 dari 16 sektor utama juga mengalami penurunan, dengan indeks saham kecil dan menengah turun sekitar 0,5%. Sentimen pasar yang hati-hati ini mencerminkan ketidakpastian yang lebih luas di pasar keuangan global.

Di sisi lain, pada 24 Juli 2025, pasar global menunjukkan hasil yang beragam. Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi, didorong oleh kinerja positif saham-saham teknologi seperti Alphabet, yang mencatatkan kenaikan 1% berkat pendapatan yang kuat dan peningkatan investasi di bidang kecerdasan buatan. Namun, Dow Jones Industrial Average dan Russell 2000 mengalami penurunan, menunjukkan volatilitas yang berkelanjutan di pasar global. Pergerakan yang berbeda ini mencerminkan penilaian kembali yang berkelanjutan terhadap peluang dan risiko di pasar keuangan.

Investor di India terus memantau perkembangan perdagangan dan pendapatan perusahaan dengan cermat. Meskipun ada optimisme di sektor teknologi, seperti yang ditunjukkan oleh kinerja positif saham Alphabet, ketidakpastian tetap ada. Pergerakan ETF yang melacak pasar India, seperti iShares India 50 ETF (INDY), iShares MSCI India ETF (INDA), dan WisdomTree India Earnings Fund (EPI), menunjukkan penurunan, mencerminkan sentimen investor yang hati-hati terhadap pasar India. Selain itu, data dari Bursa Efek Bombay menunjukkan bahwa volume perdagangan total di pasar derivatif India meningkat 18% selama kuartal terakhir, menunjukkan peningkatan minat dan partisipasi di pasar, meskipun ada volatilitas yang meningkat.

Secara keseluruhan, pasar saham India dipengaruhi oleh dinamika perdagangan global dan sentimen investor yang hati-hati. Meskipun ada sektor-sektor yang menunjukkan kinerja positif, seperti teknologi, tantangan tetap ada, terutama terkait dengan kualitas aset di sektor keuangan dan ketidakpastian global. Investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam strategi investasi mereka.

Sumber-sumber

  • mint

  • Reuters

  • AP News

  • AP News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.