Pasar Saham India Turun di Tengah Kekhawatiran Perdagangan AS

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pada tanggal 2 Juli 2025, pasar ekuitas India ditutup lebih rendah, dipengaruhi oleh kehati-hatian menjelang tenggat waktu tarif perdagangan AS pada 9 Juli. Indeks Nifty turun di bawah angka 25.500, mencerminkan sentimen bearish di seluruh pasar. Penurunan ini mengindikasikan potensi dampak ekonomi global.

Sensex ditutup 287 poin lebih rendah pada 83.409, dan Nifty 50 ditutup 88 poin lebih rendah pada 25.453. Kinerja sektoral bervariasi, dengan sektor logam naik hampir 1,5%, sementara saham real estat menurun. Pergerakan saham utama termasuk IndusInd Bank yang turun 3% dan Tata Communications yang melonjak 5%. Analis pasar juga mengamati dampak dari kebijakan perdagangan AS terhadap pasar Asia secara keseluruhan.

HDB Financial Services mencatatkan debut yang kuat, dan RITES naik 6% setelah mengamankan pesanan besar. Analisis teknis menunjukkan rentang perdagangan jangka pendek untuk Nifty antara 25.600 dan 25.350. (Sumber: 2 Juli 2025)

Kondisi pasar di India ini menjadi pengingat bagi para investor di Indonesia akan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika pasar global, terutama yang berkaitan dengan kebijakan perdagangan AS. Pergerakan ini juga relevan dengan perkembangan di kawasan Asia Tenggara, di mana banyak negara memiliki hubungan perdagangan yang signifikan dengan India dan Amerika Serikat. Para pengamat ekonomi juga menekankan pentingnya diversifikasi investasi dan pemantauan yang cermat terhadap perkembangan geopolitik untuk memitigasi risiko.

Sumber-sumber

  • Investing.com India

  • Detailed Fact Checker — AICookbook.ai

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.