Saham China Bervariasi di Tengah Kebijakan Moneter Baru dan Harapan Pembicaraan Dagang AS pada Mei 2025

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pasar saham China menunjukkan respons beragam terhadap langkah-langkah pelonggaran moneter terbaru dari People’s Bank of China (PBOC) pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Imbal hasil obligasi menunjukkan reaksi yang bervariasi, dengan imbal hasil obligasi satu tahun menurun sebesar 1,45 bps dan imbal hasil 10 tahun meningkat sebesar 2 bps [N/A]. Pergerakan ini terjadi ketika para pedagang menunggu perkembangan dari pembicaraan dagang AS-China yang diadakan di Swiss minggu ini.

Indeks CSI 300 blue-chip dan Indeks Komposit Shanghai masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,6% dan 0,8%, setelah mundur dari kenaikan sebelumnya [N/A]. Indeks Hang Seng Hong Kong tetap relatif datar setelah reli awal lebih dari 2% [N/A]. Fluktuasi pasar ini mencerminkan ketidakpastian investor, meskipun ada upaya dari bank sentral untuk merangsang pertumbuhan ekonomi [N/A].

PBOC mengumumkan paket kebijakan moneter 10 poin komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan pasar dan mendukung pertumbuhan yang didorong oleh inovasi. Langkah-langkah ini mencakup penurunan rasio persyaratan cadangan (RRR) untuk lembaga keuangan sebesar 0,5 poin persentase dan pemotongan suku bunga acuan sebesar 0,1 poin persentase. Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan kepala negosiator perdagangan Jamieson Greer diperkirakan akan bertemu dengan He Lifeng dari China di Swiss untuk membahas masalah perdagangan.

Yuan melemah terhadap dolar setelah langkah-langkah pelonggaran, membalikkan kenaikan dari hari sebelumnya [N/A]. Analis menduga PBOC secara strategis mengelola tekanan depresiasi RMB, dengan stabilitas tetap menjadi tujuan kebijakan utama bagi Beijing [N/A].

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.