Investor Global Beralih ke Saham Asia dan Eropa di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS; Hang Seng Melonjak 2%, Emas Sentuh Rekor Tertinggi

Di tengah meningkatnya ketidakpastian di pasar saham AS karena konflik perdagangan dan perlambatan ekonomi, investor mengalihkan modal ke ekuitas Eropa dan Asia. Pada hari Selasa, pasar Asia mencatat kenaikan selama tiga hari berturut-turut, dipimpin oleh Jepang dan Hong Kong. Indeks Hang Seng melonjak sekitar 2%, dengan BYD mencapai rekor tertinggi setelah peluncuran sistem pengisian cepat untuk mobil listrik. Saham Jepang naik lebih dari 1% setelah Berkshire Hathaway meningkatkan kepemilikannya di perusahaan perdagangan besar. Indeks MSCI China telah meningkat 23% pada tahun 2025, berbeda dengan kerugian S&P 500 sebesar 3,5%. Investor mengantisipasi katalis lebih lanjut dari laporan pendapatan teknologi mendatang dari Xiaomi dan Tencent. Sementara itu, di Jepang, saham keuangan meningkat menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan (BOJ), yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama di 0,5%. Secara global, harga emas melonjak ke rekor tertinggi baru sepanjang masa sebesar $3.017 per ounce selama perdagangan Asia. Pergeseran ini mencerminkan pencarian yang lebih luas untuk peluang investasi di luar AS, dengan China, Jerman, dan Jepang muncul sebagai tujuan yang disukai. Keputusan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve AS diharapkan dapat memberikan arahan lebih lanjut bagi pasar.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.