XRP Diperdagangkan pada $3.28 Setelah Penyelesaian Gugatan SEC dan Denda $125 Juta

XRP diperdagangkan pada $3.28 pada 13 Agustus 2025, menunjukkan kenaikan yang stabil pasca-penyelesaian gugatan Ripple Labs dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Keputusan ini, yang secara resmi mengakhiri pertarungan hukum selama hampir lima tahun pada 8 Agustus 2025, telah menghilangkan ketidakpastian peraturan yang signifikan yang sebelumnya membebani aset digital ini. Pergerakan harga XRP mencerminkan sentimen pasar yang positif, dengan kenaikan 1,55% dari penutupan sebelumnya. Volume perdagangan melonjak menjadi 193,90 juta, jauh melampaui rata-rata harian 81,50 juta, yang menunjukkan minat institusional yang kuat. Aset ini mencapai tertinggi intraday $3,32 dan terendah $3,21, dengan kisaran volatilitas 3,89%.

Penyelesaian tersebut, yang melibatkan denda $125 juta untuk Ripple Labs, mengakhiri tuduhan SEC mengenai penjualan sekuritas yang tidak terdaftar melalui token XRP. Namun, pengadilan menetapkan bahwa penjualan XRP kepada investor institusional melanggar undang-undang sekuritas, yang mengakibatkan adanya perintah pengadilan yang membatasi penjualan tersebut. Penjualan di bursa publik, bagaimanapun, tidak dianggap sebagai transaksi sekuritas. Keputusan ini telah memicu peningkatan aktivitas dari pemegang besar dan investor institusional, yang mengakumulasi XRP dalam kisaran harga $3,20 hingga $3,30. Namun, resistensi di $3,33 telah membatasi kenaikan lebih lanjut, menyebabkan pembalikan cepat saat target keuntungan tercapai. Sentimen pasar tetap konstruktif selama XRP bertahan di atas level support $3,20. Di luar pergerakan harga langsung, penyelesaian ini memiliki implikasi yang lebih luas untuk industri aset digital. Kejelasan peraturan yang dihasilkan dari resolusi ini dipandang sebagai katalisator untuk adopsi yang lebih besar oleh lembaga keuangan. Analis memprediksi bahwa penyelesaian ini dapat membuka jalan bagi aplikasi Exchange-Traded Fund (ETF) XRP di masa depan, dengan beberapa perkiraan menunjukkan kemungkinan persetujuan ETF yang tinggi pada tahun 2025. Kehadiran BlackRock yang berhati-hati mengenai potensi tantangan ETF XRP menyoroti kompleksitas pasar, tetapi optimisme yang meluas tetap ada. Selain itu, teknologi yang mendasari XRP, yang mampu memproses lebih dari 1.500 transaksi per detik, semakin menarik perhatian institusional karena efisiensinya dalam transaksi lintas batas yang cepat dan berbiaya rendah. Perbandingan dengan Bitcoin, yang memproses transaksi lebih lambat, menyoroti keunggulan kompetitif XRP dalam lanskap pembayaran global yang terus berkembang. Secara keseluruhan, penyelesaian gugatan SEC menandai fase baru bagi XRP, yang ditandai dengan peningkatan aktivitas pasar, minat institusional yang terbarukan, dan potensi untuk perluasan adopsi di sektor keuangan.