Senat AS telah membuat kemajuan dalam menetapkan kerangka peraturan untuk stablecoin dengan memajukan Undang-Undang Panduan dan Pembentukan Inovasi Nasional untuk Stablecoin AS (RUU GENIUS). Undang-undang ini mengatasi filibuster dengan suara 66-32. RUU tersebut berupaya untuk menyediakan kerangka kerja federal untuk regulasi stablecoin, menurut Chainalysis.
RUU GENIUS bipartisan, yang disponsori bersama oleh Senator Kirsten Gillibrand (D-NY) dan Bill Hagerty (R-TN), bertujuan untuk menawarkan kejelasan peraturan kepada industri stablecoin. RUU tersebut menetapkan standar untuk cadangan, audit, dan pengungkapan, serta kepatuhan terhadap persyaratan penegakan hukum. Ini mengamanatkan dukungan cadangan penuh stablecoin dengan dolar AS atau aset likuid dan mengharuskan pengungkapan publik bulanan komposisi cadangan.
RUU GENIUS dirancang sebagai perlindungan konsumen dan tindakan keamanan nasional. Ini mengamanatkan kepatuhan terhadap Undang-Undang Kerahasiaan Bank, termasuk program anti pencucian uang (AML) dan sanksi, pemantauan transaksi, dan uji tuntas yang ditingkatkan. RUU tersebut juga memperkenalkan kemampuan penegakan teknis, yang mengharuskan penerbit untuk membekukan atau membakar token.
Kemajuan RUU GENIUS terjadi di tengah dorongan global untuk regulasi stablecoin, termasuk MiCA UE. RUU tersebut diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif AS dalam inovasi blockchain dan menetapkan standar global untuk regulasi stablecoin. Jika disahkan oleh kedua kamar Kongres, itu bisa menjadi undang-undang akhir tahun ini.
Perkembangan ini dapat membuka jalan bagi adopsi stablecoin yang lebih luas di seluruh sistem keuangan global. Ini akan memfasilitasi pembayaran lintas batas dan penyelesaian digital sambil memperkuat kepemimpinan AS dalam inovasi aset digital.
Artikel ini didasarkan pada analisis penulis kami terhadap materi yang diambil dari Chainalysis.