Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Rabu membatalkan panduannya tahun 2022, yang tidak menganjurkan para pengelola dana pensiun untuk mempertimbangkan investasi mata uang kripto dalam rencana 401(k). Keputusan ini menandai lembaga terbaru yang menarik kembali pernyataan yang membatasi aktivitas aset digital. Langkah ini menandakan pergeseran ke sikap yang lebih netral terhadap investasi kripto.
Menteri Tenaga Kerja Lori Chavez-DeRemer menyatakan bahwa keputusan investasi harus dibuat oleh wali amanat, bukan pejabat pemerintah. Keputusan ini membatalkan apa yang dia gambarkan sebagai tindakan pemerintah yang berlebihan. Panduan sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran tentang risiko yang terkait dengan investasi kripto.
Departemen Tenaga Kerja bergabung dengan lembaga lain seperti FDIC dan Federal Reserve dalam membalikkan kebijakan kripto yang ketat. Pada bulan Maret, FDIC membatalkan standar yang mengharuskan pemberitahuan sebelum kegiatan terkait kripto. Perubahan ini mencerminkan tren yang lebih luas menuju lingkungan peraturan yang lebih akomodatif untuk aset digital.
Artikel ini didasarkan pada analisis penulis kami terhadap materi yang diambil dari sumber berikut: Reuters.