Washington, D.C. - US Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menghadapi pengawasan terkait kemampuannya untuk mengatur industri mata uang kripto, setelah pengenalan Clarity Act minggu lalu, yang mengusulkan untuk memberikan otoritas regulasi yang signifikan kepada CFTC atas aset digital. (Sumber: Cointelegraph)
CFTC saat ini beroperasi dengan struktur yang berpotensi melemah. Dengan satu posisi ketua kosong dan komisioner lain yang berencana untuk pergi, kemampuan agensi untuk secara efektif mengatur kripto dapat terhambat. Komisi saat ini buntu dengan dua komisioner Demokrat dan dua Republik.
Situasi ini semakin rumit dengan kepergian dua komisioner minggu lalu dan potensi keluarnya yang lain. Kebuntuan ini dapat menghambat kemampuan CFTC untuk mengeluarkan atau mengubah peraturan, pernyataan kebijakan, atau tindakan penegakan hukum, yang memerlukan suara mayoritas.
Penanganan agensi terhadap industri pasar prediksi menyoroti tantangan ini. Kurangnya tindakan CFTC atas keputusan kritis mengenai taruhan olahraga yang diatur secara federal, meskipun ada meja bundar yang diumumkan, menggarisbawahi kekhawatiran tentang kapasitasnya.
Pencalonan Brian Quintenz sebagai pengganti telah ditunda, dan kurangnya komisioner lain yang diumumkan menimbulkan pertanyaan tentang strategi jangka panjang pemerintahan. Masa depan industri mata uang kripto mungkin bergantung pada kemampuan CFTC untuk mengatasi tantangan internal ini.