Dalam sebuah perkembangan yang signifikan, The Open Platform (TOP), pengembang aplikasi blockchain untuk The Open Network (TON) Telegram, hari ini mengumumkan keberhasilan penyelesaian putaran pendanaan Seri A sebesar $28,5 juta. (Sumber: PR Newswire, 20 Mei 2024) Pencapaian ini menempatkan valuasi TOP pada angka $1 miliar, menjadikannya unicorn pertama di ekosistem berbasis TON.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Ribbit Capital, dengan partisipasi dari Pantera Capital. Hal ini menjadikan total pendanaan TOP lebih dari $70 juta, yang menyoroti kepercayaan investor yang kuat terhadap potensi pertumbuhannya di dalam ekosistem Telegram.
TOP berencana menggunakan modal baru ini untuk memperluas portofolionya di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan wilayah-wilayah kunci lainnya. Ekspansi ini akan berfokus pada strategi go-to-market, perizinan regulasi, infrastruktur kepatuhan, dan peningkatan keamanan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong inovasi teknologi dan investasi di sektor digital, khususnya dalam pengembangan teknologi blockchain. Diharapkan, kesuksesan TOP dapat menjadi inspirasi bagi pengembang teknologi lokal untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.