Tesla Mempertahankan Investasi Bitcoin Senilai $1,2 Miliar di Tengah Fluktuasi Pasar

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Pada kuartal kedua tahun 2025, Tesla melaporkan bahwa nilai investasi Bitcoin mereka mencapai $1,2 miliar, mencerminkan kenaikan signifikan seiring dengan lonjakan harga Bitcoin sebesar 30% selama periode tersebut. Perusahaan saat ini memegang sekitar 11.509 BTC, menjadikannya salah satu pemegang Bitcoin terbesar di kalangan perusahaan publik.

Investasi ini berawal pada awal 2021, ketika Tesla mengalokasikan $1,5 miliar untuk membeli Bitcoin, dengan tujuan untuk mendiversifikasi aset dan memanfaatkan potensi jangka panjang dari mata uang digital tersebut. Meskipun sempat menjual sebagian besar kepemilikannya pada pertengahan 2022, Tesla tetap mempertahankan sebagian besar investasinya, yang kini menunjukkan apresiasi signifikan seiring dengan pemulihan pasar kripto.

Selain itu, perubahan aturan akuntansi yang diberlakukan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) sejak awal 2025 mengharuskan perusahaan untuk melaporkan nilai wajar pasar dari kepemilikan kripto mereka setiap kuartal. Hal ini meningkatkan transparansi dan visibilitas aset digital dalam laporan keuangan perusahaan, memungkinkan investor untuk lebih memahami eksposur perusahaan terhadap pasar kripto dan menilai risiko serta peluang yang terkait.

Perlu dicatat bahwa meskipun investasi ini telah memberikan keuntungan bagi Tesla, volatilitas pasar kripto tetap menjadi faktor risiko yang signifikan. Oleh karena itu, investor disarankan untuk mempertimbangkan risiko ini dalam evaluasi mereka terhadap kinerja keuangan dan strategi investasi perusahaan.

Sumber-sumber

  • Yahoo! Finance

  • CoinDesk

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.