Uang yang Dapat Diprogram: Bank Merangkul Kontrak Cerdas

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Dalam lanskap keuangan yang berkembang, uang yang dapat diprogram mendapatkan daya tarik, melampaui mata uang kripto dan CBDC. Teknologi baru muncul yang membawa programabilitas ke bentuk uang tradisional. Pergeseran ini menandakan langkah menuju kontrak cerdas dan transaksi otomatis dalam sistem perbankan yang mapan.

Konsep uang yang dapat diprogram terkait erat dengan kontrak cerdas, yang secara otomatis memicu peristiwa berdasarkan kondisi yang telah ditentukan. Ethereum, yang diluncurkan pada tahun 2015, memelopori kontrak cerdas berbasis blockchain. Platform seperti MakerDAO, Uniswap, dan Compound kemudian muncul sebagai alat keuangan praktis, menghilangkan kebutuhan akan perantara manusia atau perangkat lunak.

Bank sentral sedang menjajaki mata uang digital mereka sendiri, meskipun sebagian besar tidak mungkin menggunakan blockchain publik seperti Ethereum. Bank of England, misalnya, lebih menyukai buku besar pribadi dan berizin. Terlepas dari ini, programabilitas tetap menjadi fitur utama dari Central Bank Digital Currencies (CBDC).

Quant, sebuah perusahaan teknologi keuangan, mengembangkan sistem pembayaran yang dapat diprogram untuk transaksi CBDC ritel sebagai bagian dari Proyek Rosalind Bank of England. Sistem ini, menggunakan "kunci multi-pihak", berfungsi sebagai escrow digital, melepaskan dana berdasarkan kondisi seperti verifikasi pengiriman. Quant sejak itu telah mengadaptasi teknologi ini untuk uang bank komersial, memungkinkan transaksi yang dapat diprogram dengan simpanan bank nyata.

Bank sedang menjajaki kasus penggunaan grosir, seperti pembayaran escrow bisnis-ke-bisnis yang secara otomatis melepaskan dana setelah pemeriksaan kepatuhan. Aplikasi ritel juga diantisipasi, termasuk akun yang dapat diprogram di mana pembayaran tagihan dipicu oleh peristiwa seperti menerima gaji.

Meskipun uang yang dapat diprogram awalnya dieksplorasi oleh protokol keuangan terdesentralisasi, simpanan bank pintar tidak dilihat sebagai persaingan dengan stablecoin. Bank berfokus pada menghasilkan pendapatan melalui layanan yang dapat diprogram yang dibangun di atas infrastruktur yang ada. Kekhawatiran tentang sensor dan pengawasan pemerintah sebagian besar tidak berdasar, dengan enkripsi data dan bank komersial memimpin peluncuran ritel.

Sumber-sumber

  • CCN - Capital & Celeb News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.