Polkadot (DOT) saat ini diperdagangkan pada $4,58, menunjukkan kenaikan 9,57% dari penutupan sebelumnya. Harga tertinggi intraday mencapai $4,61, sementara terendahnya $4,10.
Dalam beberapa bulan terakhir, Polkadot telah mengalami volatilitas harga yang signifikan. Pada Juni 2025, harga DOT turun ke level $3,50, yang sebelumnya berfungsi sebagai titik balik penting dengan kenaikan harga yang signifikan setelahnya. Namun, penurunan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh investor dan pengembang dalam menjaga stabilitas harga.
Selain itu, Polkadot telah meluncurkan OpenGov pada Juni 2023, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan jaringan. Meskipun demikian, implementasi OpenGov belum sepenuhnya mengatasi tantangan yang dihadapi oleh ekosistem Polkadot, termasuk volatilitas harga dan adopsi pengguna.
Di Indonesia, minat terhadap mata uang kripto seperti Polkadot terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang tertarik dengan teknologi blockchain. Beberapa perusahaan rintisan di Indonesia mulai mengembangkan aplikasi berbasis Polkadot, menunjukkan potensi pertumbuhan di pasar lokal. Namun, investor perlu mempertimbangkan risiko pasar dan volatilitas sebelum berinvestasi dalam DOT. Perkembangan Polkadot di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah terkait regulasi kripto, yang dapat memengaruhi kepercayaan investor dan pertumbuhan pasar.
Secara keseluruhan, meskipun Polkadot menawarkan solusi inovatif untuk interoperabilitas blockchain, tantangan seperti volatilitas harga dan adopsi pengguna tetap menjadi perhatian utama bagi investor dan pengembang. Pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan teknis dan regulasi akan menjadi kunci dalam menentukan arah masa depan Polkadot di pasar kripto.