Pakistan telah mengalokasikan 2.000 megawatt surplus listrik khusus untuk penambangan Bitcoin dan pusat kecerdasan buatan. Menurut laporan 24NewsHD TV Channel pada 25 Mei, inisiatif ini merupakan bagian dari rencana transformasi digital yang lebih luas yang dipimpin oleh Dewan Kripto Pakistan dan didukung oleh Kementerian Keuangan.
Pemerintah berencana untuk awalnya menyalurkan kelebihan daya ke infrastruktur AI dan operasi penambangan kripto. Menteri Keuangan Muhammad Aurangzeb mengantisipasi keputusan ini akan menarik miliaran investasi asing dan menciptakan lapangan kerja berteknologi tinggi di seluruh negeri.
Inisiatif ini nantinya akan menggabungkan sumber energi terbarukan untuk operasi penambangan, menyeimbangkan pertumbuhan dengan tanggung jawab lingkungan. Minat dari penambang Bitcoin internasional dan perusahaan AI dilaporkan meningkat, dengan beberapa delegasi asing mengunjungi Pakistan untuk menjajaki potensi kemitraan.
Untuk mendorong investasi, Kementerian Keuangan telah mengumumkan insentif pajak untuk pusat AI dan pembebasan bea untuk penambang Bitcoin. Bilal Bin Saqib, CEO Dewan Kripto Pakistan, memuji perkembangan ini sebagai "titik balik" bagi ekonomi digital negara itu.
Pada 21 Mei, Kementerian Keuangan Pakistan mendukung pembentukan Otoritas Aset Digital Pakistan (PDAA) untuk mengatur infrastruktur keuangan berbasis blockchain. PDAA akan mengawasi perizinan dan pengaturan bursa, kustodian, dompet, platform tokenisasi, stablecoin, dan aplikasi DeFi.
PDAA juga akan melakukan tokenisasi aset nasional dan utang pemerintah, memfasilitasi monetisasi surplus listrik melalui penambangan Bitcoin yang diatur, dan membantu startup dalam membangun solusi berbasis blockchain. Pakistan menempati peringkat kesembilan dalam indeks adopsi kripto Chainalysis 2024, didorong oleh adopsi ritel yang kuat dan transaksi layanan terpusat.
Data Statista memperkirakan basis pengguna kripto Pakistan akan melebihi 27 juta pada tahun 2025, dari populasi 247 juta.
Artikel ini didasarkan pada analisis penulis kami terhadap materi yang diambil dari sumber berikut: 24NewsHD TV Channel.