Pada 3 Juli 2025, OpenAI secara resmi menjauhkan diri dari inisiatif saham tokenisasi Robinhood untuk pengguna Eropa. Perusahaan menyatakan bahwa 'token OpenAI' tidak berafiliasi dengan mereka dan tidak bermitra dengan Robinhood. Pengumuman ini menyusul peluncuran perdagangan saham tokenisasi Robinhood di Uni Eropa pada awal minggu tersebut. (Sumber: Reuters, Axios)
Peluncuran Robinhood di UE memungkinkan perdagangan bebas komisi dari lebih dari 200 saham dan ETF AS, termasuk perusahaan-perusahaan besar. Token ini diterbitkan dalam kemitraan dengan Arbitrum dan diperdagangkan 24/5. Robinhood berencana untuk menawarkan token yang terkait dengan perusahaan swasta seperti OpenAI dan SpaceX. (Sumber: Reuters, Axios)
OpenAI mengklarifikasi bahwa setiap pengalihan ekuitas mereka memerlukan persetujuan mereka, yang tidak diberikan dalam kasus ini. Mereka memperingatkan pengguna untuk memverifikasi keaslian penawaran tersebut. Robinhood bertujuan untuk memperluas jumlah token saham yang tersedia menjadi ribuan pada akhir tahun. (Sumber: Reuters, Axios)
Berita ini relevan bagi investor di Indonesia, khususnya mereka yang tertarik dengan investasi global. Dengan semakin banyaknya platform perdagangan yang menawarkan akses ke pasar saham internasional, penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset yang cermat. Pernyataan OpenAI ini mengingatkan kita akan pentingnya memverifikasi informasi dan memastikan keaslian produk investasi sebelum berinvestasi. Masyarakat Indonesia diharapkan untuk selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian dan mencari nasihat dari sumber yang terpercaya sebelum mengambil keputusan investasi.