Di Amerika Serikat, pada 18 Juni 2025, Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil di 4,25% hingga 4,50%. Ini menandai pertemuan keempat berturut-turut tanpa perubahan suku bunga, yang mencerminkan kekhawatiran atas volatilitas ekonomi.
Keputusan ini datang di tengah proyeksi ekonomi yang direvisi yang menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dan inflasi yang meningkat, yang berpotensi menyebabkan stagflasi. FOMC mencapai keputusan bulat, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tarif "Hari Pembebasan" Presiden Trump.
Terlepas dari tekanan politik, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan bahwa suku bunga yang stabil adalah tepat. Pekan lalu, Indeks Harga Konsumen naik secara tak terduga hanya 0,1%, dengan tingkat tahunan 2,4%. Minyak mentah Brent naik 4% pada hari Selasa menjadi lebih dari $75 per barel.