Pada 12 Juli 2025, Ethereum (ETH) mencapai level tertinggi dalam empat bulan, diperdagangkan sekitar $2,939.18. Lonjakan harga ini didorong oleh peningkatan permintaan, terutama dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum. Artikel ini akan membahas kenaikan harga Ethereum dari perspektif sosial-psikologis.
Dari sudut pandang sosial-psikologis, kenaikan harga Ethereum mencerminkan perubahan perilaku dan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang kripto. Peningkatan minat terhadap ETF Ethereum menunjukkan bahwa investor semakin percaya pada potensi Ethereum sebagai aset investasi yang sah. Selain itu, persetujuan ETF oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memberikan legitimasi dan kepercayaan tambahan kepada investor, mengurangi keraguan yang mungkin ada sebelumnya.
Faktor psikologis juga memainkan peran penting. Kenaikan harga sering kali memicu efek psikologis yang dikenal sebagai "FOMO" (Fear of Missing Out), di mana investor merasa takut ketinggalan dan terdorong untuk berinvestasi. Hal ini dapat meningkatkan permintaan dan mendorong harga lebih tinggi lagi. Di sisi lain, volatilitas pasar kripto dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpastian, yang dapat memengaruhi perilaku investor dan keputusan investasi mereka.
Selain itu, adopsi Ethereum oleh perusahaan publik seperti Sharplink Gaming dan Bitmine Immersion Technology menunjukkan bahwa Ethereum semakin diterima di kalangan bisnis. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Ethereum dan mendorong lebih banyak orang untuk berinvestasi. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam kripto memiliki risiko, dan investor harus mempertimbangkan faktor-faktor sosial-psikologis ini dengan hati-hati sebelum membuat keputusan investasi.