Awal hari ini, Ethereum mengalami tekanan jual yang signifikan karena meningkatnya ketegangan geopolitik setelah serangan Israel terhadap Iran. Peristiwa ini memicu perilaku risk-off di seluruh pasar global, termasuk sektor mata uang kripto. Harga Ethereum mundur setelah gagal melampaui level resistance $3.000, menandai titik kritis bagi aset digital.
Terlepas dari penurunan pasar, analis Quinten Francois tetap optimis, menyoroti kekuatan pasangan ETH/BTC. Pasangan ini saat ini menguji garis support dari segitiga naik, yang dapat menandakan potensi terobosan jika support bertahan. Stabilitas Bitcoin di dekat level tertinggi rentangnya menunjukkan bahwa kinerja Ethereum terhadap Bitcoin dapat menjadi indikator utama untuk pasar altcoin.
Ethereum telah menunjukkan kekuatan yang mengesankan sejak April, melonjak lebih dari 100% dari level terendahnya di sekitar $1.400. Pemulihan ini memposisikan Ethereum sebagai potensi katalis untuk altseason berikutnya. Namun, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung menyuntikkan volatilitas ke pasar global, mengganggu pengaturan teknis dan menyebabkan sentimen risk-off. Quinten Francois mencatat bahwa pasangan ETH/BTC "masih terlihat bagus," menunjukkan bahwa kinerjanya dapat menentukan fase pasar yang lebih luas berikutnya.