Cronos (CRO) mengalami lonjakan harga yang signifikan sebesar 25% dalam 24 jam terakhir, mencapai sekitar $0,20 pada akhir Agustus 2025. Kenaikan ini menaikkan kapitalisasi pasar CRO menjadi $6,52 miliar, didorong oleh peluncuran peta jalan strategis 2025-2026 dan peningkatan jaringan yang substansial.
Peta jalan strategis Cronos untuk 2025-2026 berfokus pada tiga pilar utama: infrastruktur, distribusi, dan permintaan. Di sisi infrastruktur, Cronos akan meluncurkan platform tokenisasi yang dirancang untuk memfasilitasi tokenisasi berbagai aset seperti ekuitas, dana, komoditas, asuransi, forex, dan real estat. Platform ini bertujuan untuk memungkinkan transfer instan T+0, menawarkan imbal hasil pada saham yang ditokenisasi, dan terintegrasi dengan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi). Tokenisasi diproyeksikan akan tumbuh secara eksponensial hingga $18 triliun pada tahun 2033.
Dari segi distribusi, Cronos akan memanfaatkan integrasinya dengan Crypto.com untuk memperluas layanan DeFi, seperti pinjaman dan staking, kepada lebih dari 150 juta pengguna ritel. Adopsi pedagang diharapkan tumbuh di 10 juta bisnis yang memenuhi syarat, dengan produk Cronos yang disematkan dalam jalur fiat Crypto.com dan Project Cortex. Kemitraan Google Cloud juga memperkuat infrastruktur teknis jaringan dan mendorong pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
Untuk mendorong permintaan, peta jalan berfokus pada token asli CRO melalui dukungan untuk Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) yang didukung CRO di AS dan UE, serta kemitraan dengan perusahaan perbendaharaan aset digital untuk meningkatkan likuiditas dan utilitas institusional CRO. Crypto.com berencana meluncurkan ETF spot Cronos pada kuartal keempat 2025 untuk memberikan akses kepada investor institusional melalui saluran keuangan tradisional.
Peningkatan jaringan yang signifikan juga telah diterapkan untuk meningkatkan kinerja dan keamanan. Peningkatan POS v6, yang diluncurkan pada 28 Juli 2025, mengintegrasikan Cosmos SDK v0.50.10 dan IBC-go v8.5.1, meningkatkan kompatibilitas lintas-rantai dan memperkenalkan mekanisme pemutus sirkuit untuk jeda jaringan darurat. Peningkatan ini menghasilkan pengurangan penggunaan memori node sebesar 30% dan waktu sinkronisasi sekitar 50%. Selain itu, pada 3 Juli 2025, Cronos EVM mencapai waktu blok rata-rata di bawah satu detik, turun dari 5,6 detik, berkat eksekusi paralel BlockSTM, yang sangat bermanfaat untuk aplikasi terdesentralisasi waktu nyata.
Kinerja pasar yang positif ini terkait langsung dengan inisiatif strategis yang diuraikan dalam peta jalan 2025-2026 dan peningkatan jaringan baru-baru ini. Adopsi institusional yang meningkat, seperti minat pada produk staking token dan rencana peluncuran ETF, menandakan pergeseran menuju legitimasi dan stabilitas yang lebih besar di pasar mata uang kripto. Dengan fokus pada tokenisasi, integrasi AI, dan perluasan saluran distribusi, Cronos diposisikan untuk pertumbuhan yang signifikan dalam lanskap aset digital yang terus berkembang.