Pada 22 Mei 2025, Protokol Cetus, bursa terdesentralisasi (DEX) terkemuka di blockchain Sui, mengalami pelanggaran keamanan yang signifikan. Peretasan tersebut mengakibatkan pencurian aset digital senilai sekitar $260 juta, menjadikannya salah satu pelanggaran DeFi terbesar hingga saat ini. (Sumber: Teks Asli)
Penyerang mengeksploitasi cacat pada mekanisme penetapan harga Cetus. Insiden ini berdampak besar pada komunitas Sui. (Sumber: Teks Asli)
Akibatnya, harga token Sui (SUI) turun sekitar 15% menjadi $3,81 pada 29 Mei. Cetus DEX sangat penting untuk perdagangan token dan likuiditas dalam ekosistem Sui. (Sumber: Teks Asli)
Pertumbuhan pesat platform menjadikannya target utama. Volume perdagangan di Cetus DEX melonjak dari $182,47 juta antara 1 dan 31 Oktober 2023 menjadi $7,152 miliar antara 1 dan 31 Januari 2025, menurut DefiLlama. (Sumber: Teks Asli)
Kesalahan yang tidak terdeteksi dalam kode Cetus DEX memfasilitasi eksploitasi tersebut. Peristiwa ini menggarisbawahi tantangan keamanan yang sedang berlangsung di ruang DeFi yang berkembang pesat, meskipun ada upaya untuk memprioritaskan keamanan. (Sumber: Teks Asli)