Pada 1 Juli 2025, Botanix Labs meluncurkan mainnet-nya, menandai kemajuan besar dalam menghubungkan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan ekosistem Bitcoin. Peluncuran ini berpotensi memengaruhi pasar kripto global, termasuk di Indonesia, dengan meningkatkan kemampuan program Bitcoin.
Mainnet ini menawarkan waktu blok yang lebih cepat, turun dari 10 menit menjadi hanya lima detik, dan biaya transaksi rata-rata hanya $0,02. Botanix beroperasi melalui federasi 16 operator node independen, termasuk Galaxy, Fireblocks, dan Alchemy, dengan rencana untuk menggandeng lebih dari 100 operator pada tahun 2026. Ini menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan dan skalabilitas.
Botanix juga meluncurkan "Bitcoin 2100," sebuah pengalaman interaktif yang dirancang untuk memungkinkan pengguna menjelajahi DeFi di Bitcoin. Peluncuran ini menggarisbawahi dedikasi Botanix terhadap desentralisasi dan keamanan, memberdayakan pengguna untuk melakukan transaksi, pinjaman, staking, dan aktivitas keuangan lainnya langsung di Bitcoin. Hal ini memberikan peluang baru bagi para investor di Indonesia untuk berpartisipasi dalam ekosistem keuangan digital yang berkembang pesat, sejalan dengan semangat inklusi keuangan yang ditekankan di Indonesia.