Pada 30 Juli 2025, Bank Sentral Bolivia (BCB) menandatangani nota kesepahaman dengan Komisi Nasional Aset Digital (CNAD) El Salvador untuk mengembangkan kerangka regulasi dan infrastruktur aset digital di Bolivia. Kerja sama ini mencakup pertukaran pengetahuan mengenai kebijakan kripto, alat intelijen blockchain, dan model analisis risiko, dengan tujuan membangun ekosistem aset digital yang transparan dan inklusif.
Sejak pencabutan larangan aset digital pada Juni 2024, Bolivia telah melihat peningkatan signifikan dalam transaksi kripto. Volume transaksi digital meningkat dari $46,5 juta pada Juni 2024 menjadi $294 juta pada Juni 2025, mencerminkan adopsi yang semakin luas oleh masyarakat dan sektor bisnis.
El Salvador, yang menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada 2021, menawarkan pengalaman berharga dalam integrasi aset digital ke dalam sistem keuangan nasional. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Bolivia dalam mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung adopsi kripto secara aman dan terkontrol, serta mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani oleh sistem keuangan tradisional.
Dengan kolaborasi ini, kedua negara berupaya memperkuat infrastruktur keuangan mereka melalui integrasi teknologi blockchain dan aset digital, serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat mereka.