Pada 6 Agustus 2025, harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan di bawah level $114.000. Penurunan ini dipicu oleh transaksi besar 80.000 BTC yang berasal dari dompet era Satoshi yang telah lama tidak aktif, menimbulkan ketidakpastian di pasar dan memengaruhi sentimen investor global.
Pergerakan dana dari dompet era Satoshi ini, yang diperkirakan menyimpan sekitar 1 juta BTC, telah memicu spekulasi di komunitas kripto. Meskipun beberapa pihak melihatnya sebagai bagian dari perencanaan warisan atau pergeseran kepercayaan, pergerakan ini menyoroti kedewasaan infrastruktur pasar Bitcoin yang semakin meningkat. Pasar menunjukkan ketahanan terhadap pergerakan besar ini, dengan likuiditas yang lebih baik dan kematangan institusional yang menyerap penjualan tanpa gejolak yang signifikan.
Di tengah fluktuasi jangka pendek ini, pasar kripto secara luas menunjukkan ketahanan. Hal ini terlihat dari rencana setidaknya 16 perusahaan untuk menginvestasikan lebih dari $7,8 miliar dalam aset kripto. Langkah-langkah adopsi arus utama terus berlanjut, seperti fitur 'Pay with Crypto' dari PayPal yang kini tersedia untuk bisnis di AS, memungkinkan pedagang menerima pembayaran dalam lebih dari 100 mata uang kripto dengan konversi instan ke stablecoin PYUSD atau dolar AS, yang secara signifikan mengurangi biaya transaksi hingga 90% dibandingkan dengan pemrosesan kartu kredit internasional. Sementara itu, Visa telah memperluas dukungannya untuk stablecoin, menambahkan dua stablecoin baru yang didukung USD, Global Dollar (USDG) dan PayPal USD (PYUSD), serta stablecoin yang didukung Euro, EURC, dan memperluas dukungan ke blockchain Stellar dan Avalanche. Langkah-langkah ini menunjukkan integrasi aset digital yang semakin dalam ke dalam sistem keuangan tradisional, yang berpotensi mendukung apresiasi harga BTC dalam jangka panjang.
Secara teknis, Bitcoin saat ini menunjukkan momentum netral dengan Relative Strength Index (RSI) pada 48,49. Namun, MACD histogram di -618,57 mengindikasikan sentimen bearish. BTC diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA) 20 hari sebesar $116.657, tetapi tetap berada di atas SMA 50 hari ($112.820) dan SMA 200 hari ($99.515). Hal ini menunjukkan bahwa tren naik jangka panjang untuk Bitcoin masih bertahan, meskipun ada tekanan jual jangka pendek yang signifikan. Peristiwa ini, meskipun menyebabkan penurunan harga sementara, juga menggarisbawahi ketahanan dan evolusi pasar kripto.