Andreessen Horowitz (a16z) telah memperkuat komitmennya kepada LayerZero, protokol pesan lintas rantai Web3, dengan investasi $55 juta pada token LayerZero (ZRO) pada 17 April 2025. Menurut mitra umum a16z, Ali Yahya, investasi tersebut melibatkan periode penguncian selama tiga tahun untuk token ZRO yang diperoleh. Langkah ini mengikuti investasi a16z sebelumnya di LayerZero, termasuk investasi awal pada Maret 2022 dan partisipasi dalam putaran pendanaan Seri B pada April 2023.
LayerZero, yang dinilai $3 miliar selama putaran pendanaan Seri B dengan partisipasi dari perusahaan seperti Circle Ventures dan Sequoia Capital, memungkinkan berbagi informasi tanpa hambatan di seluruh blockchain. Pada Januari 2025, LayerZero menyelesaikan masalah dengan FTX Estate mengenai tuduhan mengeksploitasi krisis likuiditas bursa. Perusahaan meluncurkan tokennya sendiri, ZRO, pada Juni 2024.
Protokol pesan lintas rantai seperti LayerZero sangat penting untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan pedagang yang mencari pertukaran tanpa hambatan di seluruh blockchain. Pesaing di ruang ini termasuk Wormhole, yang mengumpulkan $225 juta pada November 2023, dan Chainlink, yang menawarkan interoperabilitas lintas rantai. Semakin banyak perusahaan yang mengadopsi pendekatan omnichain, dengan Phantom dan Magic Eden memperluas dukungan ke beberapa blockchain.