Pada tanggal 3 Juli 2025, nilai pasar Nvidia mencapai $3,92 triliun, melampaui rekor Apple sebelumnya sebesar $3,915 triliun yang dicatat pada tanggal 26 Desember 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh optimisme investor terhadap kepemimpinan Nvidia dalam kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya permintaan akan chip AI-nya. Saham perusahaan naik 2,4% pada pagi hari, mencapai $160,98.
Pendiri dan Presiden Jensen Huang telah kembali ke daftar 10 orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan lebih dari $138 miliar. Nvidia juga mengumumkan seri GeForce RTX 50, mulai dari $999 untuk model RTX 5080, dan meluncurkan model Llama-3.1-Nemotron-Ultra-253B-v1 pada 7 April 2025.
Perkembangan ini sangat relevan dengan lanskap teknologi di Asia Tenggara, di mana penggunaan AI dan teknologi canggih lainnya semakin meningkat di berbagai sektor. Keberhasilan Nvidia mencerminkan tren global dalam investasi teknologi dan potensi pertumbuhan di kawasan ini. Perusahaan-perusahaan di Indonesia juga terus mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi, menjadikan berita ini sangat relevan bagi pembaca di Indonesia.